Apa itu Digital Marketing?

Daftar Isi:

2. Pengertian Digital Marketing Menurut Para Ahli

5. Bagaimana Cara Memulai Digital Marketing?

1. Apa Itu Digital Marketing

Pengertian digital marketing adalah suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah brand atau produk menggunakan media digital atau internet. Tujuan digital marketing adalah untuk menarik konsumen dan calon konsumen secara cepat. Seperti yang kita tahu, penerimaan teknologi dan internet di masyarakat sangat luas sehingga tidak heran kegiatan pemasaran secara digital dijadikan pilihan utama oleh perusahaan-perusahaan. Akibatnya, perusahaan saling berkompetisi membuat konten yang menarik untuk ditampilkan dalam pemasarannya di dunia maya. Beberapa contoh teknik pemasaran yang termasuk dalam digital marketing adalah SEO (Search Engine Optimization), periklanan online seperti FB ads dan Google Ads, promosi media cetak, iklan televisi dan radio, billboard elektronik, email marketing, mobile marketing, dan lainnya.

2. Pengertian digital marketing menurut para ahli

2.1 Menurut Ridwan Sanjaya & Josua Tarigan (2009),

digital marketing adalah kegiatan pemasaran termasuk branding yang menggunakan berbagai media seperti blog, website, e-mail, adwords, dan berbagai macam jaringan media sosial.

2.2 Kleindl dan Burrow (2005)

mendefinisikan digital marketing sebagai suatu proses perencanaan dan pelaksanaan dari konsep, ide, harga, promosi dan distribusi. Secara sederhana dapat diartikan sebagai pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling menguntungkan antara konsumen dan produsen.

2.3 Heidrick & Struggles (2009)

menjelaskan bahwa digital marketing menggunakan perkembangan dunia digital untuk melakukan periklanan yang tidak digembar-gemborkan secara langsung tetapi memiliki efek yang sangat berpengaruh.

3. Kelebihan digital marketing

3.1 Memberikan kemudahan dalam promosi

Hal pertama yang akan kamu peroleh ketika memasarkan produk usaha secara digital adalah kemudahan dalam melakukan promosi produk. Kamu tidak perlu berkeliling kota untuk menyebarkan selebaran atau memasang pamflet di pinggir jalan.

3.2 Jangkauan target pasar lebih luas

Selanjutnya, keunggulan dari digital marketing adalah memberikan jangkauan target secara meluas. Artinya, jangkauan konsumen yang kamu peroleh melalui pemasaran produk ini tidak terbatas. Semua pengguna media sosial atau pengikutdari media digital yang kamu gunakan bisa melihat postingan yang kamu unggah.

3.3 Evaluasi yang mudah

Ketika kamu menggunakan teknik pemasaran konvensional maka kamu tidak bisa melihat berapa jumlah viewers yang kamu pasang. Namun, berbeda dengan penggunaan promosi produk secara digital yang bisa memberikan kemudahan bagi kamu untuk mengevaluasi produk yang dipasarkan.

3.4 Informasi cepat tersebar

Seperti yang telah dijelaskan, salah satu keunggulan dari digital marketing adalah cepatnya penyebaran informasi atau iklan yang Anda pasang baik itu di media sosial atau media lainnya seperti Google Ads. Cepatnya penyebaran informasi ini dipengaruhi oleh stabilitas koneksi internet yang kamu gunakan.

3.5 Efektif dan murah

Penggunaan media digital sebagai promosi produk merupakan hal yang akan memberikan keuntungan bagi pelaku usaha. Keuntungan ini berupa biaya pengeluaran yang murah dan sistem pemasaran produk yang efektif. Sehingga kamu bisa lebih menghemat biaya pengeluaran dan bisa memperbesar pemasukan melalui pemasaran produk yang optimal.

3.6 Meningkatkan eksistensi produk

Digital marketing juga bisa digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan eksistensi produk usaha yang kamu miliki secara online. Dengan adanya sistem pemasaran produk yang mudah dilakukan dan cepatnya informasi yang tersebar. Maka hal ini mampu memberikan jangkauan konsumen yang luas bagi para pelaku usaha.

3.7 Tingkat Keterlibatan yang Lebih Besar

Pemasaran yang interaktif seperti digital marketing ini juga meningkatkan keterlibatan pelanggan menjadi lebih tinggi. Media sosial juga menjadi wadah yang tepat bagi brand untuk berbagi beragam konten interaktif serta memicu keterlibatan dengan audiens. Misalnya, pada interaksi di kolom komentar ataupun fitur chat di media sosial yang berisi tanya jawab dari pelanggan. Jadi, kamu juga sebagai pemilik brand dapat membangun komunikasi yang lebih baik dengan pelanggan.

Pada akhirnya, brand juga menciptakan hubungan yang positif dengan pelanggan mereka. Keterlibatan pelanggan ini juga dapat dilihat dari berbagai aktivitas audiens yang membagikan postingan kamu di media sosial, menyimpan konten, serta berlangganan newsletter di blog brand milikmu.

Hubungan kedekatan antara brand dengan pelanggan potensial seperti ini juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap merek. Pelanggan juga akan merasa lebih yakin untuk melakukan pembelian karena mereka merasa diapresiasi melalui interaksi atau keterlibatan tersebut.

4. Jenis digital marketing

4.1 Instant Message Marketing

instant message marketing yaitu pemasaran dengan menggunakan aplikasi pesan instan. Sebut saja seperti Line, WhatsApp, Facebook Messenger, dan lain sebagainya. Tekniknya adalah mengirimkan promosi, atau sekedar memperkenalkan merek ke calon pelanggan secara langsung dan personal.

4.2 Social Media Marketing

Media sosial juga menjadi salah satu jenis digital marketing potensial, sebab digunakan banyak orang dan juga tersedia fitur untuk promosi. Sosial media bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran merek dan mendekatkan diri dengan konsumen. Anda bisa membangun katalog produk dan jasa di sini. Selain itu, bisa pula digunakan untuk menaikkan iklan lewat fitur ads yang disediakan.

4.3 Pay-per-Click (PPC)

PPC merupakan salah satu jenis digital marketing dari Search Engine Marketing (SEM), yaitu digital marketing yang memanfaatkan mesin pencari sebagai salurannya. Melalui PPC, Anda dapat memasang sebuah iklan di mesin pencari yang akan muncul sesuai dengan kata kunci yang dipilih oleh pengguna pada saat melakukan pencarian. Biasanya, iklan tersebut akan muncul di peringkat paling atas hasil pencarian.

Sesuai dengan namanya, pada setiap klik yang didapatkan oleh iklan tersebut, Anda harus membayar beberapa biaya kepada mesin pencari tersebut. Biaya dari setiap iklan yang dipasang, atau yang biasa disebut sebagai CPC (Cost-per-Click), biasanya akan bergantung pada skor kualitas website Anda dan persaingan dari kata kunci yang dipilih

PPC merupakan strategi digital marketing yang sangat efektif untuk meningkatkan lalu lintas pada jangka pendek. Pasalnya, ketika Anda sudah berhenti membayar, maka iklan tersebut akan langsung diturunkan. Oleh karena itu, biasanya PPC hanya digunakan untuk memasarkan sebuah promosi atau produk yang bersifat musiman.

4.4 Search Engine Optimization (SEO)

SEO adalah salah satu jenis dari SEM yang hampir sama seperti PPC. Namun bedanya, SEO adalah macam digital marketing yang tidak berbayar. Jadi, Anda dapat melakukan SEO secara gratis, tanpa perlu mengeluarkan biaya apa pun.SEO sendiri bekerja dengan cara mengoptimasi sebuah website, baik halamannya maupun[ isi kontennya, sehingga website tersebut muncul pada hasil pencarian dari kata kunci tertentu.Berbeda dengan PPC yang akan langsung muncul di peringkat atas, SEO akan membutuhkan waktu agar dapat bekerja. Selain itu, hasil dari SEO juga akan bergantung pada optimasi yang dilakukan oleh website lain. Makin baik optimasi yang dilakukan, maka akan makin tinggi peringkat yang didapatkan di hasil pencariannya. Walaupun begitu, SEO dapat bertahan jauh lebih lama, tidak seperti PPC yang akan langsung hilang setelah tidak dibayar lagi.

4.5 Email Marketing

Email marketing merupakan strategi digital marketing yang kemudian dilakukan dengan mengirimkan email kepada pelanggan (subscriber). Poin utama cara ini sendiri bukanlah sekadar mengirimkan email, tetapi bagaimana caranya agar bisa menarik pelanggan. Oleh sebab itu, dalam membuat email marketing, maka harus dibuat semenarik mungkin agar pelanggan mau membacanya, bahkan meng klik promosi dalam email Ada beberapa tool email marketing yang dapat kamu gunakan untuk membuat email promosi menjadi lebih menarik, sehingga kamu bisa menentukan tool yang tepat.

5. Bagaimana Cara Memulai Digital marketing?

5.1 Definisikan dan tentukan profil target pelanggan

Mulai kenali siapa target pelanggan, ketahui umur mereka, pekerjaannya, tempat tinggalnya, kebiasaannya dan karakteristik penting lainnya.

5.2 Tentukan tujuan output

Dari digital marketing campaign yang akan dieksekusi, penting untuk menentukan tujuan output. Apakah untuk closing sales, mengenalkan brand, menambah pengunjung website, mendapatkan leads baru, mendapatkan email/kontak, meningkatkan social engagements, meningkatkan social activities (followers, likes, comments), mendapatkan subscribers, mendapatkan pengguna aplikasi baru, dan sebagainya.

5.3 Pilih channel digital marketing yang cocok

Dengan langkah pertama dan kedua, serta sesuaikan dengan kondisi budget pemasaran yang dimiliki. Ada beberapa contoh channel digital marketing yang bisa digunakan, seperti SEO (Search Engine Optimization), Paid ads (iklan berbayar seperti Google Ads, FB ads), social media marketing, email marketing, video marketing, content marketing, dan lainnya. Kuncinya untuk memulai adalah kenali target pelanggan yang ingin ditargetkan dan sesuaikan dengan budget yang dimiliki. Contoh jika pelanggan adalah kaum millennial berusia 15–21 tahun maka bisa menggunakan channel social media baik itu melalui promosi social ads (berbayar) atau promosi akun sosial media tidak berbayar melalui platform sosial seperti facebook, Instagram dan Youtube. Pilihan channel akan menentukan keberhasilan dan efektif tidaknya kampanye pemasaran digital dalam menggaet target pelanggan, jadi tentukan dengan bijaksana.

Tunggu apa lagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi Anda bersama www.wansolution.co.id

KONSULTASI GRATIS

0857-7612-5559 CS 1

0858-9165-8512 CS 2

0882-9037-8482 CS 3

Alamat Kantor

CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111

Search This Blog

Jasa Website Dan Aplikasi Di Loji